AMAL DAN REALITA

    Mayoritas manusia tidak mengerti bahwa amal itu selain menambah pahala kita, juga bisa melancarkan sumber rezeki kita. Semakin banyak kita beramal maka insyAllah semakin banyak sumber rezeki yang kita  dapat tapi dengan satu catatan kita beramal itu harus secara ikhlas dan tidak karena terpaksa atau karena pamer.

   Saya sebagai penulis sering sekali menjumpai kasus - kasus dilapangan, orang yang kaya tapi enggan untuk beramal kepada pengemis yang sudah lanjut usia yang ada disekitarnya. Saya sampai heran apakah mereka itu tidak mempunyai belas kasihan atas penderitaan orang lain disekitarnya atau mereka itu takut miskin dengan memberikan uang kepada si pengemis itu. Padahal kita tahu bahwa amal itu tidak harus dengan angka nominal yang banyak, berapapun nominalnya asalkan kita ikhlas memberikannya maka kita akan tetap mendapat pahala dari Tuhan.

    Kita sebagai mahkluk Tuhan haruslah saling bantu membantu dan bukalah mata ke lingkungan sekitar kalau ada orang yang kesusahan maka bantulah dia, semua bantuan dari kita dan dalam bentuk apapun juga itu semua akan mendapat pahala dan merupakan wujud amal dari diri kita dan kita itu harus tahu bahwa keuntungan dari amal itu banyak sekali, selain mendapat pahala kita juga akan mendapat sumber rezeki yang lancar dan perlindungan dari Tuhan.

    Oleh karena itu segeralah kita membuka mata dan memandang realita di sekitar kita, kalau seumpama kita mampu maka bantulah dia semampu kita bagi mereka yang sedang membutuhkan .   

Posted in: Makna Kehidupan,Pencerahan